Selasa, 25 Januari 2011

Bahaya Game


Game Komputer Sama Bahaya dengan Narkoba

Masalah muncul ketika pemain tak mampu menahan diri untuk tidak memainkan game mereka.

Seorang psikolog asal Jerman mengklaim bahwa memainkan game komputer secara psikologis dapat membuat kecanduan. Serupa dengan candu-candu lainnya yang biasa dikonsumsi.

Klaus Woelfling, psikolog dan kepala Clinic for Gaming Addiction di University of Mainz menyebutkan bahwa jika pengguna memutuskan hubungan dengan komputer, mereka akan melalui gejala klasik seperti mengucilkan diri.

Seperti VIVAnews kutip dari Top IN News, 2 Agustus 2009, Woelfling memperingatkan bahwa pecandu yang tidak dapat mengakses game mereka juga bisa memperlihatkan gejala seperti detak jantung yang tidak normal ataupun keringat yang berlebih.

Ini serupa dengan orang yang mulai berhenti menggunakan obat-obatan meski Woelfling tidak menyebutkan apakah pecandu game juga mengalami halusinasi saat mereka berhenti bermain. Akan tetapi, sejumlah pemain memang memimpikan game yang merka mainkan saat tertidur.

Umumnya, masalah hanya muncul ketika pemain tidak lagi bisa membuat keputusan rasional seputar waktu memulai, mengakhiri dan durasi dari waktu bermain mereka dan merasa tidak mampu menahan diri untuk tidak bermain. "Orang-orang seperti ini merupakan pecandu dan perlu mendapatkan perawatan semestinya," kata Woelfling. "Jika teman-teman atau keluarganya melihat tanda-tanda seperti ini, mereka harusnya membicarakan hal tersebut tanpa perlu menuduh atau menghakimi," ucapnya.

Menurut Woelfling, banyak pecandu game yang tidak nyaman mendiskusikan masalah yang mereka alami.

1 komentar: